Warung Online

Welcome

Free Download... *.DOCS / *.PAS ...NO PASS

October 10, 2011

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

PENDAHULUAN

Dalam memecahkan masalah suatu perusahaan, perlu dilakukan pendekatan sistem. Pendekatan sistem terdiri dari persiapan, definisi, dan solusi.

PEMBAHASAN

Pendekatan Sistem

Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

Pemecahan masalah bisa didefinisikan sebagai tindakan merespon terhadap masalah untuk meminimalkan kerugian atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.

Pembuatan keputusan adalah tindakan memilih suatu strategi atau kegiatan yang dibuat oleh manajer agar memberikan solusi terbaik atas suatu masalah. Dalam memecahkan masalah manajer harus mengidentifikasi semua berbagai alternative keputusan.

Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem

Persiapan

Seorang manajer harus menganalisis sistem yang digunakan perusahaan, dengan melihat dari lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem – subsistem perusahaan.

Definisi

Manajer bekerja dari sistem ke subsistem dan menganalisis bagian – bagian sistem menurut urutan tertentu.

Solusi

Manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.

Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah

Faktor manusia yaitu seorang manajer dalam perusahaan. Setiap manajer memiliki cara – cara tersendiri untuk memecahkan masalah. Cara mereka dalam merespon masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakannya.

Dalam merespon masalah, manajer dapat melakukan hal – hal berikut :

  • Menghindari masalah, manajer mengambil sikap positif dan menghindari masalah sepanjang perencanaan.
  • Langsung memecahkan masalah, manajer tidak mengulur – ulur waktu. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
  • Mencari masalah, manajer mencari masalah – masalah yang ada dalam perusahaan dan menikmati pemecahannya.

Dalam mengumpulkan informasi, seorang manajer menggunakan gaya – gaya atau sikap dalam mengumpulkan informasi. Ada 2 gaya yaitu :

  • Gaya teratur, manajer mengumpulkan informasi dengan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
  • Gaya menerima, manajer melihat segala informasi yang ada kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.

Penggunaan informasi oleh manajer juga memiliki 2 gaya yaitu :

  • Gaya sistematik, manajer member perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yan telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
  • Gaya intuitif, manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

KESIMPULAN

Keberhasilan suatu perusahaan dalam memecahkan masalah, tidak terlepas dari peran penting seorang manajer. Manajer melakukan pendekatan sistem dan membuat keputusan dengan baik sehingga masalah dalam perusahaan dapat terpecahkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3101/SIM1-Pendekatan.pdf

October 03, 2011

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN

Dalam suatu perusahaan, melakukan kegiatan – kegiatan tidak bisa dilakukan dengan begitu saja. Harus ada model sistem yang baik dan benar agar tercapai tujuan perusahaan.

PEMBAHASAN

Model Sistem Umum Perusahaan

Pengertian model

Model adalah penyederhanaan dari sesuatu / mewakili objek atau aktivitas. Pembuatan model selalu merupakan alat pemecahan masalah yang penting.

Model mempunyai 4 jenis dasar yaitu :

  • Model Fisik
  • Model naratif
  • Model grafis
  • Model matematis

Konsep dasar model sistem umum perusahaan

Ada 2 yaitu :

- Sistem Lingkaran Terbuka

Terdiri dari Input, Process, dan Output.

Contoh : Perusahaan manufaktur, mengolah bahan mentah menjadi bahan produksi siap pakai. Faktor – faktor yang mendukung yatu, Material, Personil, Mesin, dan Uang

- Sistem Lingkaran Tertutup

Input, Process, Output, dan Mekanisme Pengendalian. Sistem ini memiliki proses pengendalian atas produk yang dihasilkan dari hasil umpan balik.

Contoh : Laporan penjualan suatu produk yang laris. Laporan tersebut menjadi bahan manajer untuk mencari sebab mengapa produk itu laris.

Penggunaan model sistem umum

Model sistem umum digunakan untuk menjelaskan kegiatan dari perusahaan. Manajer harus mengontrol dan mengawasi arus kegiatan, sehingga produktifitas dalam perusahaan bisa meningkat.

KESIMPULAN

Model sistem umum pada perusahaan salah satu syarat penting dalam menjalankan perusahaan. Dimana model tersebut manjadi gambaran atas keuntungan atau kerugian pada perusahaan. Dalam pembuatan model, dibutuhkan seorang manajer yang mempunyai pengetahuan tentang MIS.

DAFTAR PUSTAKA

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf

http://fsolihin.files.wordpress.com/2009/03/si-8-model-sistem-umum-perusahaan.pdf

E-COMMERCE

PENDAHULUAN

Walaupun istilah Electronic Commerce (E-Commerce) baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya e-commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machine (ATM) dan perbankan via telepon di tahun 1990-an juga merupakan bentuk – bentuk e-commerce.

PEMBAHASAN

Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik

Banyak perusahaan telah berpindah menggunakan e-commerce karena :
  • Perusahaan dapat menjangkau pelanggan dari seluruh dunia. Dengan memperluas bisnis, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  • Pengurangan sejumlah biaya tambahan

Konsumen juga bisa membeli / menjual produk yang diinginkan dengan mudah.

Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik

Dalam prakteknya, e-commerce terdapat beberapa kendala – kendala sebagai berikut :

  • Kurangnya dukungan dari pemerintah
  • Perkembangan infrastruktur yang lambat
  • Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas

Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik

Hal yang penting dalam melakukan perdagangan melalui jalur elektronik adalah memahami setiap elemen – elemennya. Informasi yang menjelaskan elemen – elemen disebut dengan intelijen. Cakupan intelijen ada 5 yaitu :
  • Mengumpulkan data (data primer dan sekunder)
  • Mengevaluasi data sebelum digunakan
  • Menganalisa data dari berbagai sudut
  • Menyimpan intelijen dengan baik agar memudahkan pengembalian lagi
  • Meyebarkan intelijen

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan elektronik

  • Penyediaan jasa yang mudah, dan cepat untuk proses pembelian dan penjualan
  • Penyediaan informasi tentang barang dan jasa yang digunakan
  • Penyediaan fasilitas yang baik
  • Memberikan perhatian khusus terhadap setiap pelanggan

Sistem Antar Organisasi (IOS)

adalah kombinasi antara perusahaan – perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem.

Manfaat IOS

  • Mitra dagang perusahaan dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya asli.
  • Dapat menggunakan kekuatan tawar – menawar untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.
  • Perusahaan dapat memberikan layanan yang baik pada pelanggannya
  • Perusahaan dapat mengurangi biaya belanja.

Pertukaran Data Elektronik (EDI)

EDI (Electronic Data Interchange ) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Hubungan EDI yang umum

Suatu perusahaan berkaitan dengan pemasoknya (supply side) dan juga dengan pelanggan (customer side).

Standar EDI

Standar EDI terletak pada kodifikasi dan strukturisasi data menjadi sebuah format yang umum disetujui. Contoh standar EDI : EDIFACT, BACS, ODETTE, dan ANSI X12.

Tingkat penerapan EDI

  • Pemakai tingkat satu

Hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.

  • Pemakai tingkat dua

Banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang melampaui lini industry.

  • Pemakai tingkat tiga

Set transaksi yang ditransmisikan sangat banyak ke banyak mitra dagang, dan aplikasi komputer perusahaa disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Manfaat EDI

Ada beberapa manfaat dalam penggunaan EDI, yaitu :

  • Pengehematan waktu
  • Penghematan biaya
  • Meminimalisasi kesalahan
  • Respon yang cepat

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Ada tiga pilihan teknologi utama, yaitu :

  • Sambungan langsung (Direct Connectivity)
  • Jaringan bernilai tambah
  • Internet

KESIMPULAN

Dengan kemudahan dan keuntungan yang dimiliki oleh e-commerce, suatu perusahaan dapat meningkatkan profit dan efisiensi waktu. Meskipun demikian, keamanan dalam penggunaan e-commerce perlu diperhatikan, sehingga para pemasok dan pelanggan dapat lebih nyaman dalam bertransaksi.

DAFTAR PUSTAKA

http://e-commerce.site90.net/

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_introduction_e-commerce/d.BAB%20I-Pengertian%20E-commerce.pdf

http://yugidwianggoro.wordpress.com/2010/10/30/teknologi-perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-pada-masa-kini/

http://umarhasanpunya.blogspot.com/2011/01/ios-sistem-antar-organisasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronik

http://okecuy.wordpress.com/2011/01/05/e-commercesistem-antar-organisasi-pertukaran-data-elektronik-edi/

PENGENALAN PADA SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem ini untuk memudahkan pekerjaan daripada seorang manajer. Tidak hanya perusahaan, universitas juga menggunakan sistem tersebut. Apakah SIM itu ?

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem yang menjadi bagian dari pengendalian internal yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur untuk memecahkan masalah suatu perusahaan.

PEMBAHASAN

Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan

SIM sangat penting digunakan dalam suatu perusahaan dikarenakan sebagai berikut :

  • Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen

Seiring dengan perkembangan perusahaan yang semakin maju, masalah yang dihadapi oleh perusahaanpun semakin banyak dan kompleks. Banyaknya masalah yang kompleks itu dipicu oleh pengaruh ekonomi nasional, ataupun internasional, perkembangan teknologi, dan batas waktu yang singkat.

  • Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan

Dalam prakteknya, seorang manajer dalam memecahkan masalah harus mempunyai alat – alat yang dapat mendukungnya untuk menjalankan SIM. Contohnya komputer yang menyebabkan pekerjaan kantor menjadi paperless.

Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

Manajer adalah orang yang mengatur, mengkoordinasikan, dan mengawasi kegiatan – kegiatan perusahaan guna untuk mencapai sasaran perusahaan. Peran manajer dalam sistem ini adalah memanfaatkan sumber daya yang ada (manusia, teknologi, material, dan informasi) agar digunakan secara efektif dan efisien.

  • Keterampilan manajemen

Manajer harus mempunyai keterampilan dalam menjalankan SIM. Contohnya penggunakan teknologi komputer, sehingga memudahkan pengerjaannya dalam perusahaan. Kemampuan mengolah informasi yang benar juga penting, mengingat masalah pada perusahaan semakin kompleks.

  • Manajer dan sistem perusahaan

Manajer dan sistem perusahaan harus saling berintegrasi, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik.

Data dan Informasi

Data dapat digunakan untuk membuat suatu informasi. Manajer harus menggunakan data yang ada untuk menentukan kegiatan perusahaan yang akan dilakukan. Informasi dapat digunakan untuk memecahkan persoalan, karena informasi tersebut sudah berisi pemecahan masalah dari permasalahan sebelumnya.

Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan komputer semakin mewajibkan perusahaan untuk efsiensi waktu. Dimana dulu menggunakan banyak kertas, sampai sekarang menjadi paperless.

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

  • Fokus data (SIA / EDP)

Pengolahan Data Elektronik(PDE) kemudian berubah menjadi Data Processing(DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

  • Fokus Informasi (SIM)

Penggunaan komputer sebagai alat untuk menjalankan SIM

  • Fokus pada pendukung keputusan (SPK)

Hasil dari SIM digunakan manajer untuk mendukung dalam pembuatan keputusannya.

  • Fokus pada komunikasi (Otomatisasi Kantor)

Dibutuhkan komunikasi yang baik antara manajer dengan karyawan, sehingga otamtisasi kantor dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian produktifitas perusahaan akan semakin meningkat.

  • Fokus konsultasi (Sistem Pakar)

Sistem Pakar adalah program komputer yang mengandung pengetahuan dari pakar – pakar mengenai suatu bidang secara spesifik. Sistem ini dapat digunakan untuk mengkoreksi kegiatan – kegiatan perusahaan, sehingga dapat memecahkan masalah dengan pengetahuan tersebut.

Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer dapat dilakukan dengan tahapan- tahapan ebagai berikut :

  • Analisis
  • Rancangan
  • Penerapan dan Penggunaan

Tahapan – tahapan tersebut dinamakan siklus sistem, dimana sistem tersebut dijalankan secara berulang – ulang.

KESIMPULAN

Pemakaian SIM yang tepat dan benar dapat meningkatkan produktifitas perusahaan, dan juga mempermudah dalam pemecahan masalah di dalam suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

http://betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14862/BAB+1+PENGENALAN+PADA+MANAJEMEN+INFORMASI.doc

http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9101/minggu11_12.pdf

June 08, 2011

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang mempengaruh orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh consensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai.

TIPE KEPEMIMPINAN

Menutur G.R Terry yaitu :

  1. Tipe Kepemimpinan Pribadi (personal leadership)
  2. Tipe Kepemimpinan Non Pribadi (non personal leadership)
  3. Tipe Kepemimpinan Otoriter (autoritotian leadership)
  4. Tipe Kepemimpinan Demokratis (democratis leadership)
  5. Tipe Kepemimpinan Paternalistis (paternalistis leadership)
  6. Tipe Kepemimpinan menurut Bakat (indogenious leadership)

Menurut Kurt Lewin yaitu :

Otokratis yaitu pemimpin yang bekerja menurut peraturan yang berlaku.
Demokratis yaitu pemimpin merupakan bagian dari kelompoknya dan bertanggung jawab tentang pelaksanaan tujuannya.
Laissezfaire yaitu pemimpin yang menyerahkan sepenuhnya pada para bawahan untuk menyelesaikan tugas setelah tujuannya diterangkan.

TEORI – TEORI KEPEMIMPINAN

Genetic Theory

Teori ini menyatakan bahwa pemimpin dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.

Traits Theory

Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang adalah :

- Kemampuan Intelektual
- Kematangan Pribadi
- Pendidikan
- Statuts Sosial Ekonomi
- Human Relation
- Motivasi Intrinsik
- Dorongan untuk maju

Behavioral Theory

Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik dan trait.
Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada manusianya sesuai kebutuhan.
Gaya kepemimpinan tidak diberikan tetapi dapat dipelajari.
Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/kepemimpinan-15/
http://community.siutao.com