Warung Online

Welcome

Free Download... *.DOCS / *.PAS ...NO PASS

December 18, 2014

FAULT TOLERANCE & DATA TRANSACTION

Fault tolerance

Fault Tolerance adalah kemampuan dari suatu sistem untuk dapat tetap berfungsi meskipun mengalami kegagalan.

Fault tolerance dalam suatu server dapat berupa:
• Redundant Power supply (power supply cadangan)
• Redundant FAN
• Online spare (Memory & HDD)
• Mirroring (Memory & HDD)
• RAID 1, RAID 5, dan RAID 6

Fault tolerant merupakan bagian yang penting yang saat ini terus dikembangkan untuk meningkatkan reliabilitas system. Secara umum terdapat dua metode fault tolerant, yaitu hardware dan software fault tolerant. Sistem dengan fault tolerant merupakan system dengan kemampuan untuk tetap beroperasi walaupun kondisi saat itu tidak mendukung (terjadi fault pada sistem


Data Transaction

Data yang menggambarkan suatu peristiwa (perubahan sebagai hasil dari transaksi). Transaksi data selalu memiliki dimensi waktu, sebuah nilai numerik, dan mengacu pada satu atau lebih objek.

Hal Yang Diperhatikan Dalam Proses Transaksi :

  • Harus memaksimalkan concurrency sambil menjamin konsistensi
  • Harus terlindungi dari kegagalan


Skema Replikasi

Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin.



Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan database terdistribusi melalui beberapa server.

Sumber :
http://putraadihermawan.wordpress.com/teknologi/pengertian-dan-konsep-raid-0-6/
https://hellisfun.wordpress.com/2011/04/20/share-data-transaction/
http://arfianhidayat.com/konsistensi-dan-replikasi.html

December 01, 2014

SINKRONISASI DAN ASINKRONISASI

Sinkronisasi


Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan. Secara garis besar mungkin sinkronisasi adalah menyamakan sesuatu secara bersamaan. Sinkronisasi adalah suatu proses pengendalian akses dari sumber daya terbagi pakai (shared resource) oleh banyak thread sedemikian sehingga hanya satu thread yang dapat mengakses sumber daya tertentu pada satu waktu.

Asinkronisasi

Asinkronisasi adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan pada waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan dari individu tersebut. Maksudnya, penyampaian pesan itu tidak mesti terjadi secara serentak pada saat yang sama, melainkan proses pertukaran itu terjadi pada saat yang diinginkan oleh individu yang melakukan proses komunikasi tersebut.


Contoh :

Aplikasi Backup Data Dengan Sinkronisasi Perangkat – GoodSync

GoodSync menyediakan fitur platform untuk menjaga cadangan semua informasi bisnis sensitif secara online. Jadi jika mengalami masalah di hard disk komputer, maka kita dapat memastikan bahwa informasi sudah disimpan di suatu tempat yang dapat diakses dengan mudah. GoodSync menyediakan antarmuka yang mudah untuk menjaga cadangan dari file Anda dengan cara yang disinkronkan dengan berbagai macam perangkat.





GoodSync memiliki fitur algoritma yang dibangun untuk menganalisis data penting atau foto atau dokumen keuangan dan menciptakan backup cadangan untuk file-file tersebut. Backup disimpan baik dalam desktop, laptop dan eksternal drive serta di situs - situs. Untuk menyimpan di server Goodsync yang paling sering digunakan adalah menggunakan SFTP, FTP dan WebDAV.



Sumber : http://ruangkomputer.com/aplikasi-backup-data-dengan-sinkronisasi-perangkat-goodsync/

November 16, 2014

TIME AND COORDINATION

Time and coordination 

adalah mengkordinasikan waktu dalam transfer data, agar tidak terjadi ketimpangan pada proses transfer data. Selain itu juga, berguna untuk mengukur penundaan antara komponen terdistribusi, menyinkronkan aliran data misalnya: suara dan video, dan sebagai penanda keakuratan waktu untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi transaksi bisnis dan serializability dalam database terdistribusi dan keamanan protokol.


Algoritma Berkeley

Time server mengirimi (polling) mesin secara periodic meminta waktu saat itu di mesin yang dikirimi. Berdasarkan jawaban, timer server estimasi waktu local berdasarkan observasi waktu untuk pengiriman pesan, menghitung waktu rata-rata dan memberi perintah ke mesin lain untuk memajukan dan mengundurkan clock supaya mendapat suatu reduksi spesifik.

Mutual Exclusion

Mutual Exclusion adalah penjaminan pengaksesan sumber daya benar-benar hanya satu proses tunggal pada interval waktu tertentu. Syarat terjadinya Mutual Exclusion :

• Bebas dari deadlock
• Bebas dari Startvation
• Fault-tolerance

Dua pendekatan penjaminan mutual exclusion di system tersebar:

• Algoritma Terpusat
• Algoritma Tersebar


Contoh alur pada sistem ATM :


Kordinasi waktu dan data harus disesuaikan dengan server pusat agar seimbang dan tidak terjadi error value / angka dalam algoritma untuk memproses data yang akan diunduh ataupun diupload oleh server.  



Sumber :http://orida-orida.blogspot.com/2013/04/time-and-coordination.html

November 15, 2014

KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN SERTA PERBEDAANNYA

Contoh kehidupan masyarakat pedesaan :



Ciri - cirinya adalah :


  • Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa.
  • Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan.
  • Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Contoh kehidupan masyarakat perkotaan :



  • Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  • Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. 
  • Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas – batas yang nyata.
  • Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak di peroleh warga kota di bandingkan warga desa.




PERBEDAAN DESA DAN KOTA

Beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota, yakni :

a. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah dan kepadatan penduduk di desa sedikit, tanah untuk keperluan perumahan cenderung ke arah horizontal, jarang ada bangunan rumah bertingkat. Sedangkan kota memiliki penduduk yang jumlahnya lebih banyak daripada desa.

b. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup di pedesaan terasa lebih dekat dengan alam bebas. Udaranya bersih, sinar matahari cukup, tanahnya segar diselimuti berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan berbagai satwa. Hal tersebut sangat berlainan dengan lingkungan perkotaan yang sebagian besar dilapisi beton dan aspal, bangunan-bangunan menjulang tinggi saling berdesak-desakan dan kadang-kadang berdampingan dn berhimpitan dengan gubug-gubug liar dan pemukiman yang padat.

c. Mata Pencaharian
Kegiatan utama penduduk desa berada di sektor ekonomi primer yaitu bidang agraris. Kehidupan ekonomi terutama tergantung pada usaha pengelolaan tanah untuk keperluan pertanian, peternakan, dan termasuk juga perikanan darat. Sedangkan kota merupakan pusat kegiatan sektor ekonomi sekunder yang meliputi bidang industri, disamping sektor ekonomi tertier yaitu bidang pelayanan jasa. Jadi kegiatan di desa adalah mengolah alam untuk memperoleh bahan-bahan mentah, baik bahan kebutuhan pangan, sandang, maupun lain-lain bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Sedangkan kota mengolah bahan-bahan mentah yang berasal dari desa menjadi bahan-bahan setengah jadi atau mengolahnya sehingga berwujud bahan jadi yang dapat segera dikonsumsikan.

d. Corak Kehidupan Sosial
Corak kehidupan sosial di desa dapat dikatakan masih homogen. Sebaliknya di kota sangat heterogen, karena di sana saling bertemu berbagai suku bangsa, agama, kelompok, dan masing-masing memiliki kepentingan yang berlainan.

e. Stratifikasi Sosial
Sistem pelapisan sosial (stratifikasi sosial) kota jauh lebih kompleks daripada di desa.

f. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial di kota jauh lebih besar daripada di desa. Di kota, seseorang memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalami mobilitas sosial, baik vertikal yaitu perpindahan kedudukan yang lebih tinggi atau lebih rendah, maupun horizontal yaitu perpindahan ke pekerjaan lain yang setingkat.

g. Pola Interaksi Sosial
Pada masyarakat pedesaan, yang sangat berperan dalam interaksi dan hubungan sosial adalah motif-motif sosial

h. Solidaritas Sosial
Solidaritas pada masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan, seperti kesamaan adat kebiasaan, kesamaan tujuan, dan kesamaan pengalaman. Sebaliknya solidaritas pada masyarakat perkotaan justru terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat, sehingga orang terpaksa masuk ke dalam kelompok-kelompok tertentu, misalnya saja serikat buruh, himpunan pengusaha, atau persatuan artis.

i. Kedudukan Dalam Hierarki Sistem Administrasi Nasional


Sumber
http://illaphuw.blogspot.com/2010/11/masyarakat-pedesaan-dan-masyarakat.html

November 07, 2014

SKEMA FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

File Service terdistribusi

File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System , disingkat) adalah file sistem yang mendukung sharing files dan resources dalam bentuk penyimpanan persistent di sebuah network. 
Sebuah file server menyediakan file service ke client. Dari sisi client terdapat interface untuk file service dalam hal operasi primitif file, seperti membuat file (create), menghapus (delete) dan read / write file. 

Layanan File Terdistribusi

1.             Layanan Dasar
·                Tempat penyimpanan tetap untuk data dan program
·                Operasi terhadap file (create, open, read,…)
·                Multiple remote clients (dalam intranet)
·                File sharing
·                Menggunakan semantic one-copy update umum, melalui RPC

2.             Perkembangan baru
·                Persistent object stores (storage of objects)

3.             Persistent Java, Corba, …
·                Replikasi, caching keseluruhan file
·                Multimedia terdistribusi (contoh: file server Tiger video)

Keperluan sistem file terdistribusi

a)             Transpansi

File service biasanya merupakan service yang harus diload paling berat dalam sebuah intranet, sehingga fungsionalitas dan performancenya sangat penting.

·                Transparansi akses
·                Transparansi lokasi
·                Transparansi mobilitas
·                Transparansi performance
·                Transparansi pengukuran

b)             Update file konkuren

Perubahan pada sebuah file oleh seorang klien seharusnya tidak menganggu operasi dari klien lain yang pada saat bersamaan mengakses atau mengubah file yang sama.

c)             Replikasi file

Beberapa file service mendukung penuh replikasi, tetapi kebanyakan mendukung caching file atau portion file secara lokal, bentuk replikasi yang terbatas.

d)            Keheterogenan sistem operasi dan hardware

Antarmuka service sebaiknya didefinisikan sehingga software klien dan server dapat diimplementasikan untuk sistem operasi dan komputer yang berbeda.

e)             Toleransi kesalahan

Server bisa menjadi stateless, sehingga dapat direstart dan service direstore kembali setelah mengalami failure tanpa perlu merecover state sebelumnya.

f)              Konsistensi

Ketika filefile direplikasi atau dicache pada site yang berbeda, ada delay yang tak bisa dihindari pada propagasi modifikasi dari satu site ke set lain yang membawa copy, dan ini bisa menghasilkan beberapa deviasi dari onecopy semantic.

g)             Keamanan

Secara virtual, semua sistem file menyediakan mekanisme kontrol akses berdasarkan kegunaan dari daftar kontrol akses.

h)             Efisiensi
File service terdistribusi sebaiknya menawarkan fasilitas yang paling tidak, sama bagusnya dengan yang ditemukan pada sistem file konvensional, dan sebaiknya mendapat level performance yang dapat diperhitungkan.

Opsi Perancangan Layanan File

1.             Stateful

·     server menyimpan informasi tentang file yang open, posisi sekarang(current position) dan file locks
·                open (dibuka) sebelum access dan kemudian ditutup
·                performa yang lebih baik – pesan yang lebih pendek, dimungkinkanuntuk read-ahead
·                server failure
·                kehilangan state
·                client failure - tables fill up
·                menyediakan file locks

2.             Stateless
·                server tidak menyimpan state informasi
·       file operations idempotent, harus mengandung semua yangdiperlukan (longer message)
·                perancangan file server yang lebih simpel
·                dapat dengan mudah di-recovery apabila client ataupun server crash
·                locking membutuhkan extra lock server untuk mempertahankan

File Service Architecture

Pembagian tanggung jawab antar modul didefinisikan sebagai berikut ini :

·                Layanan file flat
Layanan file flat berkonsentrasi pada pengimplementasian operasi dari konten suatu file.
·                Layanan direktori
Layanan direktori menyediakan pemetaan antara nama teks untuk file dan UFIDnya.
·                Modul klien
Modul klien berjalan pada tiap komputer klien, mengintegrasi dan mengextend operasi dari layanan file flat dan layanan direktori dibawah antarmuka pemrograman aplikasi tunggal yang bisa digunakan oleh program tingkat pengguna di komputer klien.
·                Antarmuka layanan file flat

Merupakan antarmuka RPC yang digunakan oleh modul klien. Tidak digunakan secara langsung oleh program tingkat pengguna.

October 28, 2014

PERILAKU DAN FENOMENA SOSIAL

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial yang artinya saling berkaitan dengan makhluk sosial lainnya, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sekitarnya. Dikegiatan berkaitan dengan makhluk sosial maksudnya adalah sebagai manusia kita tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya komunikasi, misalnya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang bersifat ketimuran dan penuh dengan adat istiadat kita wajib memiliki tata krama yang positif yang berarti saling menghormati yang muda terhadap yang tua. 

Kehidupan manusia dalam sosial bermasyarakat tentu tidak selalu berjalan baik saja pasti akan mendapat suatu masalah entah itu kecil atau besar. Suatu masalah biasanya akan timbul dari apa yang ada didekat kita atau sekitar kita. Seperti masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah politik, dan lain-lain. Beberapa contoh masalah yang biasa ada dikehidupan sehari-hari contohnya ekonomi sosial serta dampaknya, saya akan mengambil contoh ini terjadi disekitar kita. Terdapat daerah minus ternyata disekitar perkotaan metropolitan ibu kota yang tak lain membuat kita menjadi memandang secara prihatin bahkan memandang sebelah mata.


Misalnya saja, masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai selalu diantara mereka pasti memanfaatkan air yang ada disungai tersebut untuk keperluan sehari-hari, misal untuk mandi, mencuci, memasak, bahkan buang kotoran karena masalah himpitan ekonomi mereka tidak mampu membuat MCK (mandi cuci kaki) yang berstandar atas kesehatan.

Lalu, masalah yang timbul lainnya adalah lowongan pekerjaan atau skill manusia tersebut yang tidak memadai sehingga mereka mencari pekerjaan yang tidak semestinya, yaitu menjadi pengemis, waria, dan bahkan pekerja seks komersial. Dari sinilah sudah semakin tampak jelas himpitan ekonomi yang meluas serta lapangan pekerjaan yang tidak memadai sehingga beralih profesi seperti itu untuk menghidupi kehidupannya. Peran pemerintah Indonesia harus menanggulangi masalah seperti ini untuk menjadikan bangsa yang semakin berbudaya positif, tak hanya pemertintah tetapi masyarakatnya pun juga ikut serta membantu program yFenomena sosial yang terjadi sangatlah beragam, dari keberagaman fenomena tersebut ada yang negatif dan ada yang positif. Sebagai bagian dari kehidupan masyarakat kita harus bisa menyikapi segala sesuatunya dengan sikap positif. Sikap positif ini berlaku bagi setiap fenomena yang muncul disekitar kita. Contoh lain fenomena sosial yang terjadi disekitar kita, adalah semakin maraknya atau semakin banyaknya bermunculan jejaring sosial ditengah masyarakat. Kemunculan jejaring sosial dapat menjadi fenomena yang positif.

Fenomena kemunculan jejaring sosial facebook, twitter dan lain sebagainya dapat berdampak positif bagi pemanfaat teknologi sebagai ajang untuk berbisnis, bergaul, penyebaran informasi, sebagai media pembelajaran, dan lain sebagainya. Di era globalisasi sekarang ini dengan bertambahnya aktifitas setiap orang tentu saja mengurangi waktu untuk orang itu bersosialisasi dengan orang lainnya. Dalam menangani hal ini manusia berusaha mencari alternatif lain untuk meminimalisir waktunya untuk bersosialisasi namun tetap dapat berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang lain.

Salah satunya adalah dengan jejaring sosial ini sendiri. Pada dasarnya jejaring sosial dibuat untuk membantu beberapa kekurangan manusia, namun kita sebagai pengguna juga harus menggunakannya dengan bijaksana sesuai dengan porsi dan proporsi yang tepat sehingga kita dapat mengambil beberapa keuntungan yang tepat dan dapat mengembangkannya lebih lagi untuk meminimalisir kekurangan yang ada.

Terhadap fenomena seperti ini, sikap positif yang dapat dilakukan adalah memberikan dukungan terhadap fenomena sosial ini seperti dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak manfaat dari kemunculan jejaring sosial. Dengan begitu perlahan fenomena yang positif dari kemunculan jejaring sosial ini dapat berkembang lebih baik di masyarakat. Dengan bersikap positif terhadap suatu fenomena sosial, kita jadi dapat lebih bijak dan rasional dalam memandang suatu gejala sosial. Dengan demikian, sebagai bagian dari masyarakat kita dapat berpartisipasi aktif untuk melakukan upaya-upaya maksimal dalam menghadapi fenomena negatif dan ikut mendukung berkembangnya suatu fenomena yang positif.ang nantinya akan dibuat oleh pemerintah.

Sumber
http://ochiyosi.blogspot.com/2014/10/fenomena-interaksi-sosial-di-sekitar.html

October 24, 2014

PROSES DAN SISTEM OPERASI PADA SISTEM TERDISTRIBUSI

Proses dalam sistem operasi adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Secara informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan.

Process State
Status proses selalu berubah-ubah selama suatu program dieksekusi atau dijalankan. Beberapa status tersebut ialah :
§  New : proses baru diciptakan
§  Running : proses sedang dijalankan
§  Waiting : proses sedang menunggu suatu kondisi tertentu untuk bisa berjalan. (misalkan menunggu respon dari perangkat I/O)
§  Ready : proses menunggu untuk dilayani processor
§  terminated : proses telah menyelesaikan eksekusi.

Process Control Block (PCB)
PCB mengandung beberapa informasi seperti berikut :
1.        Process State
2.        Program counter
3.        CPU register
4.        CPU scheduling information
5.        Memory management information
6.        I/O status information

7.        Accounting


Thread

Thread dalam sistem operasi dapat diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem).
Program yang dieksekusi :
a.Proses berat (heavyweight) => proses tradisional
b.Proses ringan (lightweight) => THREAD
Dengan penggunaan thread CPU dapat secara ekstensif di antara peer thread tanpa menggunakan manajemen memori.

Keuntungan penggunaan thread
  • §  Tanggap
  • §  Pemberdayaan resource
  • §  Ekonomis
  • §  Pemberdayaan arsitektur multiprocessor



Model Multithread
·       User thread
·       Kernel

Model-model multithreading :
1. Many to one.
Beberapa thread user-lever dipetakan ke dalam single kernel thread
2. One to one
Contoh : Windows 95/98/NT/2000
3. Many to many
Contoh : Windows NT/2000 dengan paket ThreadFiber 10, Solaris 2.





Sistem Operasi Terdistribusi


v Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,

v Secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • 1.  Mekanisme Boot
  • 2.  Kernel
  • 3.  Command Interpreter atau shell
  • 4.  Pustaka-pustaka
  • 5.  Driver
v Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan.

Tujuan utamanya :
§  File system
§  Name space
§  Waktu pengolahan
§  Keamanan
§  Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras

Proses:
§  Dijalankan secara bersamaan
§  Interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
§  Mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan  
§  Komunikasi




FUNGSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

v Komputer (Resource Manager).
Semua komponen yang memberikan fungsi (manfaat).

Sumber daya pada sistem komputer, antara lain :
1.  Sumber daya fisik
Seperti keyboard, bar-code reader, mouse, dll.
2.  Sumber daya abstrak
Seperti Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses,

v Manfaat Komputasi
Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain.

v Reliabilitas
Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem..

v Komunikasi
Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antara titik baik secara LAN maupun WAN.