Warung Online

Welcome

Free Download... *.DOCS / *.PAS ...NO PASS

October 28, 2014

PERILAKU DAN FENOMENA SOSIAL

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial yang artinya saling berkaitan dengan makhluk sosial lainnya, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sekitarnya. Dikegiatan berkaitan dengan makhluk sosial maksudnya adalah sebagai manusia kita tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya komunikasi, misalnya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang bersifat ketimuran dan penuh dengan adat istiadat kita wajib memiliki tata krama yang positif yang berarti saling menghormati yang muda terhadap yang tua. 

Kehidupan manusia dalam sosial bermasyarakat tentu tidak selalu berjalan baik saja pasti akan mendapat suatu masalah entah itu kecil atau besar. Suatu masalah biasanya akan timbul dari apa yang ada didekat kita atau sekitar kita. Seperti masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah politik, dan lain-lain. Beberapa contoh masalah yang biasa ada dikehidupan sehari-hari contohnya ekonomi sosial serta dampaknya, saya akan mengambil contoh ini terjadi disekitar kita. Terdapat daerah minus ternyata disekitar perkotaan metropolitan ibu kota yang tak lain membuat kita menjadi memandang secara prihatin bahkan memandang sebelah mata.


Misalnya saja, masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai selalu diantara mereka pasti memanfaatkan air yang ada disungai tersebut untuk keperluan sehari-hari, misal untuk mandi, mencuci, memasak, bahkan buang kotoran karena masalah himpitan ekonomi mereka tidak mampu membuat MCK (mandi cuci kaki) yang berstandar atas kesehatan.

Lalu, masalah yang timbul lainnya adalah lowongan pekerjaan atau skill manusia tersebut yang tidak memadai sehingga mereka mencari pekerjaan yang tidak semestinya, yaitu menjadi pengemis, waria, dan bahkan pekerja seks komersial. Dari sinilah sudah semakin tampak jelas himpitan ekonomi yang meluas serta lapangan pekerjaan yang tidak memadai sehingga beralih profesi seperti itu untuk menghidupi kehidupannya. Peran pemerintah Indonesia harus menanggulangi masalah seperti ini untuk menjadikan bangsa yang semakin berbudaya positif, tak hanya pemertintah tetapi masyarakatnya pun juga ikut serta membantu program yFenomena sosial yang terjadi sangatlah beragam, dari keberagaman fenomena tersebut ada yang negatif dan ada yang positif. Sebagai bagian dari kehidupan masyarakat kita harus bisa menyikapi segala sesuatunya dengan sikap positif. Sikap positif ini berlaku bagi setiap fenomena yang muncul disekitar kita. Contoh lain fenomena sosial yang terjadi disekitar kita, adalah semakin maraknya atau semakin banyaknya bermunculan jejaring sosial ditengah masyarakat. Kemunculan jejaring sosial dapat menjadi fenomena yang positif.

Fenomena kemunculan jejaring sosial facebook, twitter dan lain sebagainya dapat berdampak positif bagi pemanfaat teknologi sebagai ajang untuk berbisnis, bergaul, penyebaran informasi, sebagai media pembelajaran, dan lain sebagainya. Di era globalisasi sekarang ini dengan bertambahnya aktifitas setiap orang tentu saja mengurangi waktu untuk orang itu bersosialisasi dengan orang lainnya. Dalam menangani hal ini manusia berusaha mencari alternatif lain untuk meminimalisir waktunya untuk bersosialisasi namun tetap dapat berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang lain.

Salah satunya adalah dengan jejaring sosial ini sendiri. Pada dasarnya jejaring sosial dibuat untuk membantu beberapa kekurangan manusia, namun kita sebagai pengguna juga harus menggunakannya dengan bijaksana sesuai dengan porsi dan proporsi yang tepat sehingga kita dapat mengambil beberapa keuntungan yang tepat dan dapat mengembangkannya lebih lagi untuk meminimalisir kekurangan yang ada.

Terhadap fenomena seperti ini, sikap positif yang dapat dilakukan adalah memberikan dukungan terhadap fenomena sosial ini seperti dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak manfaat dari kemunculan jejaring sosial. Dengan begitu perlahan fenomena yang positif dari kemunculan jejaring sosial ini dapat berkembang lebih baik di masyarakat. Dengan bersikap positif terhadap suatu fenomena sosial, kita jadi dapat lebih bijak dan rasional dalam memandang suatu gejala sosial. Dengan demikian, sebagai bagian dari masyarakat kita dapat berpartisipasi aktif untuk melakukan upaya-upaya maksimal dalam menghadapi fenomena negatif dan ikut mendukung berkembangnya suatu fenomena yang positif.ang nantinya akan dibuat oleh pemerintah.

Sumber
http://ochiyosi.blogspot.com/2014/10/fenomena-interaksi-sosial-di-sekitar.html

October 24, 2014

PROSES DAN SISTEM OPERASI PADA SISTEM TERDISTRIBUSI

Proses dalam sistem operasi adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Secara informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan.

Process State
Status proses selalu berubah-ubah selama suatu program dieksekusi atau dijalankan. Beberapa status tersebut ialah :
§  New : proses baru diciptakan
§  Running : proses sedang dijalankan
§  Waiting : proses sedang menunggu suatu kondisi tertentu untuk bisa berjalan. (misalkan menunggu respon dari perangkat I/O)
§  Ready : proses menunggu untuk dilayani processor
§  terminated : proses telah menyelesaikan eksekusi.

Process Control Block (PCB)
PCB mengandung beberapa informasi seperti berikut :
1.        Process State
2.        Program counter
3.        CPU register
4.        CPU scheduling information
5.        Memory management information
6.        I/O status information

7.        Accounting


Thread

Thread dalam sistem operasi dapat diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem).
Program yang dieksekusi :
a.Proses berat (heavyweight) => proses tradisional
b.Proses ringan (lightweight) => THREAD
Dengan penggunaan thread CPU dapat secara ekstensif di antara peer thread tanpa menggunakan manajemen memori.

Keuntungan penggunaan thread
  • §  Tanggap
  • §  Pemberdayaan resource
  • §  Ekonomis
  • §  Pemberdayaan arsitektur multiprocessor



Model Multithread
·       User thread
·       Kernel

Model-model multithreading :
1. Many to one.
Beberapa thread user-lever dipetakan ke dalam single kernel thread
2. One to one
Contoh : Windows 95/98/NT/2000
3. Many to many
Contoh : Windows NT/2000 dengan paket ThreadFiber 10, Solaris 2.





Sistem Operasi Terdistribusi


v Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,

v Secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • 1.  Mekanisme Boot
  • 2.  Kernel
  • 3.  Command Interpreter atau shell
  • 4.  Pustaka-pustaka
  • 5.  Driver
v Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan.

Tujuan utamanya :
§  File system
§  Name space
§  Waktu pengolahan
§  Keamanan
§  Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras

Proses:
§  Dijalankan secara bersamaan
§  Interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
§  Mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan  
§  Komunikasi




FUNGSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

v Komputer (Resource Manager).
Semua komponen yang memberikan fungsi (manfaat).

Sumber daya pada sistem komputer, antara lain :
1.  Sumber daya fisik
Seperti keyboard, bar-code reader, mouse, dll.
2.  Sumber daya abstrak
Seperti Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses,

v Manfaat Komputasi
Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain.

v Reliabilitas
Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem..

v Komunikasi
Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antara titik baik secara LAN maupun WAN.

October 17, 2014

SKEMA KOMUNIKASI JARINGAN DAN PROTOKOL



Dalam ilmu komputer, komunikasi merupakan proses yang melibatkan minimal dua buah komputer atau peralatan sejenis yang saling mengirimkan data, perintah, serta informasi.
Skema komunikasi dapat dilihat sebagai berikut





Komponen yang dibutuhkan dalam suatu jaringan komunikasi adalah:
  • Hardware
  • Media
  • Jaringan
  • Software
  • Data communication providers
  • Protocols
  • Applications

PROTOKOL 

Protokol adalah suatu aturan yang mengatur dan menentukan bagaimana device-devicedalam sebuah network dapat bertukar informasi. Setiap komputer yang akan berkomunikasi harus menggunakan protokol yang sama.

Protokol yang sekarang banyak digunakan dan menjadi standar di internet adalah protokol TCP/IP.


SUSUNAN PROTOKOL





  • Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit juga, dan bukan 0 bit.
  • Data Link Layer berfungsi sebagai pentransmisi data dengan memungkinkan pengirim memecah mecah data input menjadi sebuah frame yang jumlahnya biasa ratusan maupun ribuan.
  • Network Layer berfungsi sebagai pengendalian operasi subnet dimana ini menentukan rute pengiriman paket dari sumber ke tujuan, serta mengendalikan kemacetan.
  • Transport Layer berfungsi sebagai menerima data dari session Layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke Network Layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
  • Session Layer berfungsi sebagai pemberi ijin para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh Transport Layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu.
  • Presentation Layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah.
  • Application Layer berfungsi untuk menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. 


FUNGSI PROTOKOL

Fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan cara kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut: 

  • Fragmentasi dan reassembly 
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
  • Encaptulation 
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  • Connection control 
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, yang mana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data, serta mengakhiri hubungan.
  • Flow control 
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter dan receiver.
  • Error control 
Dalam pengiriman data tidak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  • Transmission service 
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan, serta perlindungan data.

Sumber : 
http://blogs.uajy.ac.id/hugobro/2012/11/06/27/
http://www.varia.web.id/2014/02/protokol-dan-susunan-protokol.html?en
http://ayie1927.blogspot.com/2013/04/protokol-osi-layer-dan-topologi.html

October 09, 2014

SISTEM TERDISTRIBUSI

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.

Internet sebenarnya bukanlah suatu sistem terdistribusi, melainkan infrastruktur dimana sistem terdistribusi dapat di aplikasikan pada jaringan tersebut.

Contoh sistem terdistribusi : ATM, Mobile computing, GPS, dll.




Contoh : Sistem terdistribusi pada ATM



Karakteristik

Transparansi
Menyembunyikan keanekaragaman dan tersebarnya sistem sehingga tampak sebagai satu sistem bagi user.

Komunikasi
Pada sistem terdistribusi harus melakukan komunikasi dalam prosesnya.
Contoh : Infrastuktur jaringan (Interkoneksi dan software jaringan)

Performance dan Scalability
Kinerja dari sistem terdistribusi dipengaruhi oleh kecepatan infrastruktur, fleksibilitas dalam membagi beban kerja dll.

Heterogen
Aplikasi yang terdistribusi, berjalan dalam keberagaman hardware, software, device, network dan protocol.

Security
Sistem terdistribusi harus mepunyai keamanan dalam komunikasi antara program, user, resources pada komputer yang berbeda, terutama dalam memberikan hak akses.

Opennes
Setiap layanan harus dapat  di akses oleh semua user.


Proxy Server

Proxy server menyediakan hasil copy dari resource yang diatur oleh server lain. Proxy server ini merupakan bagian dari server yang digunakan untuk mengurangi beban pada server. Tapi di dalamnya hanya terdapat beberapa data - data tertentu yang sering digunakan saja.


Keuntungan Sistem Terdistribusi


  • Sharing Data
  • Mudah dalam penambahan komponen / komputer
  • Apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen, sistem tetap dapat berjalan
  • Kumpulan dari beberapa komponen seperti prosesor memberikan kinerja yang baik