Dalam suatu perusahaan, database merupakan hal penting dalam penggunaan data. Database adalah kumpulan data yang saling terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan untuk memudahkan pengambilan kembali. Penyimpanan database bisa dalam media penyimpanan sekunder seperti harddisk, magnetic disk, dll.
PEMBAHASAN
Hirarki Data
Adalah gambaran dari arus elemen – elemen pembentuk pada suatu data. File adalah kumpulan catatan data yang mempunyai hubungan dengan subyek tertentu. Record atau catatan terdiri atas elemen – elemen data yang berkaitan dengan file. Elemen data adalah unit terkecil dalam suatu data. File berada pada tingkat yang tertinggi, dan elemen data berada pada tingkat yang paling bawah.
Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder (secondary storage) digunakan untuk menyimpan data – data agar bisa digunakan kembali pada waktu berikutnya. Penyimpanan sekuder terdapat 2 macam, yaitu :
• SASD (Penyimpanan berurutan)
SASD (Sequential Access Storage Device) adalah alat penyimpanan yang cara pembacaan dan penyusunan datanya dilakukan secara berurut yaitu satu record mengikuti record lain.
• DASD (Penyimpanan akses langsung)
DASD (Direct Access Storage Device) adalah alat penyimpanan yang pembacaan dan penyusunan datanya secara langsung dari posisinya.
Pemrosesan Data
Ada 2 cara untuk dalam pemrosesan data, yaitu :
• Pemrosesan Batch
Adalah pemrosesan dimana dapat menggabungkan beberapa transaksi dalam suatu periode tertentu.
• Pemrosesan Online
Adalah pemrosesan yang dijalankan secara terpisah. Pemrosesan online memperbaharui tiga file yang sama. Setiap transaksi diproses secara lengkap saat berada dalam penyimpanan primer.
• Sistem Real Time
Adalah sistem online yang biasanya menggunakan komputer untuk mengontrol sistem fisik perusahaan dalam beberapa cara. Contoh dalam pembelian barang melalui kartu kredit. Jika kartu kredit tidak ada masalah, maka pembelian dapat berlangsung. Sistem komputer yang mengontrol sistem fisik ini disebut real – time system, yaitu transaksi dilakukan dalam real time (waktu sebenarnya), selagi transaksi terjadi.
Database
Era permulaan database
• Sumber data dikumpulkan dalam file – file yang tidak terhubung satu dengan lainnya
• Setiap aplikasi memiliki / merancang file data sendiri
• Banyaknya terjadi duplikasi data, ketergantungan data, kepemilikan data tersebar.
Konsep database
Perpaduan record secara logic dalam beberapa file ini disebut konsep database. Hirarki datanya adalah Elemen Data > Record > File > Database. Tujuan penggunaan konsep database yaitu meminimumkan pengulangan data, inkonsistensi data, independensi data, dan pemakaian bersama.
Struktur database
Dalam membuat suatu database yang baik, harus didukung dengan struktur databasenya. Dengan menekankan pada kegiatan pengolahan data, maka kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage. Ada 3 struktur umu pada database :
• Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Struktur ini membentuk suatu jenjang seperti pohon antara data. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang yang disebut dengan node. Setiap node hanya mempunyai satu orang tua.
• Struktur data jaringan (network data structure)
Struktur ini sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
• Struktur data hubungan (relational data structure)
Struktur ini membentuk table dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record) dalam penyusunan datanya.
Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
DBMS adalah software yang membentuk dan memelihara perpaduan logik antara file, baik berupa relasi eksplisit ataupun implicit.
Keunggulannya :
• Mengurangi duplikasi data
• Memudahkan independensi data
• Mengintegrasi data dari beberapa file
• Mengambil data dan informasi secara tepat
• Meningkatkan keamanan data
Kelemahannya :
• Harga software tinggi
• Konfigurasi hardware yang rumit
Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Database yang memberikan data yang relecan, akurat, tepat waktu, dan lengkap akan menjadi sumber yang paling penting bagi seorang manajer. Tanpa data, pemroses informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang diperlukan manajer untuk memecahkan masalah. DBMS digunakan untuk menciptakan database, memelihara isinya, membuat isinya dapat digunakan oleh manajer, dan mengamankan sumber data dari penyalahgunaan dan kerusakan.
KESIMPULAN
Database atau DBMS sangat bernilai digunakan dalam suatu perusahaan dalam memecahkan suatu masalah. Semua data dan informasi harus mudah disimpan dan diambil kembali tanpa adanya permasalahan. Sebuah database juga harus didukung dengan software dan hardware yang baik, agar tercipta suatu manajemen data yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab6_database.pdf
http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8352/catatan+kuliah+minggu3_4.doc