Warung Online

November 27, 2012

ELEMEN STRUKTUR PENGENDALIAN VERSI COSO


Secara umum sistem pengendalian intern diartikan sebagai rangkaiaan kegiatan,prosedur,proses dan aspek lain yang berkaitan dengan pencapaian tujuan penciptaan pengendalian intern. Dalam perkembangannya terjadi pergeseran karakter pengendalian yang tidak hanya mencakup rangkaian kegiatan,prosedur, namun suatu proses yang integral yang dipengaruhi oleh setiap orang di dalam organisasi sebagai upaya manajemen organisasi mengantisipasi ketidakpastian dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Karakter pengendalian  intern bergeser dari hard control menuju soft control . Hal ini ditandai dengan peningkatan produktivitas,efisiensi dan efektivitas tidak hanya melalui prodedur dan mekanisme pengendalian tetapi juga dengan meningkatkan kompetensi,kepercayaan,nilai etika dan penyatuan pandangan atas visi, misi dan strategi organisasi.

Pergeseran tersebut terlihat pada tahapan perkembangan terakhir sistem pengendalian intern ,yang tercatat hingga saat ini seperti yang didefinisikan oleh the Commite of Sponsoring the Treadway Commite (COSO) sebagai: 
"proses yang dilakukan oleh menejemen dan personil lain dalam organisasi,yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa akan terdapat perbaikan dalam pencapaian tujuan-tujuan :efektifitas dan efisiensi operasi,keandalan pelaporan keuangan dan kepatuahn terhadap peraturan yang berlaku"

Dengan definisi konsep COSO yang baru ini, ciri yang paling berpengaruh pada efektivitas pengendalian adalah proses. Hal ini membawa konsekuensi bahwa kesadaran akan arti pentingnya  pengendalian tidak boleh hanya menjadi tanggung jawab top manajemen namun tersebar ke seluruh anggota organisasi, tidak hanya sampai kepada unit dan bagian organisasi terkecil,tetapi sampai ke individu.

Dalam sistem pengendalian intern versi COSO ini pengendalian tidak menitikberatkan pada kegiatan pengendalian namun lebih menitikberatkan pada lingkungan pengendalian sebagai syarat berfungsinya sistem pengendalian intern. Faktor manusia sebagai pembentuk  lingkungan pengendalian mendapat perhatian yang besar seperti situasi yang etis,masalah integritas dan adanya komitmen pimpinan pada kompetensi.

Sumber : http://satgasspipkulonprogo.blogspot.com/2011/06/sekilas-tentang-sistem-pengendalian.html